Search Engine Optimization itu bukanlah hal mudah. Tidak jarang pula banyak yang melakukan praktek SEO yang pada akhirnya merugikan diri sendiri. 15 kesalahan dalam SEO ini juga termasuk yang sering dilakukan. Kalau kamu termasuk yang melakukannya, segera lakukan perbaikan.
Diclaimer dulu ya…. tulisan blogger Indonesia kali ini hanya mengambil sebuah infografis yang dibuat oleh yourescapefrom9to5 dan menuliskan versi Indonesianya sebagai penjelasan. TBI sudah ijin kepada empunya infografis tersebut.
Infografis 15 Kesalahan Umum dalam SEO – Kamu juga Lakukan ini?
Penjelasan: 15 Kesalahan dalam SEO yang Perlu Dihindari
Iyalah… namanya juga salah, dan juga sudah diinfokan di sini kan. Jadi ya harus dihindari dong. Sama seperti dalam galeri terakhir yang saya upload di sini. 10 Mitos Salah tentang SEO dan infografis ini saling melengkapi. Masa sih masih mau menjalani yang salah?
1. Beli Link
Masih ingat gak tulisan soal 7 Monetasi Blog kemarin? Salah satu cara mendapatkan uang online via blog adalah dengan menawarkan link di blog. Banyak loh yang mencari link seperti ini – tujuannya agar bisa lebih cepat naik dalam pencarian.
Backlink berkualitas adalah target mereka.
Namun, dalam prakteknya, banyak yang melakukan cara beli link ini hingga akhirnya ketahuan oleh Google dan terkena pinalti. Karena praktek beli link ini termasuk dalam link scheme yang dilarang Google.
2. Mendaftarkan Blog ke Direktori yang Salah
Mendaftarkan blog ke direktori untuk mendapatkan backlink adalah hal yang biasa dilakukan. Saya sendiri juga pernah melakukannya kok. Akan tetapi, kalau kita salah mendaftar, bukannya kita mendapatkan manfaat, kita bahkan akan mendapatkan masalah.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mendaftarkan blog ke direktori blogger agar tidak salah mendaftar:
- Apakah direktori itu menerima semua url begitu saja? Tidak ada review oleh pemilik direktori tersebut?
- Bagaimana kualitas link yang ada dalam direktori itu? Apakah semua link disetujui?
- Apakah kamu dikenakan fee atau biaya untuk join dalam direktori itu?
Faktor di atas hanyalah tanda atau signal ya. Bukan berarti direktori yang melakukan semuanya itu artinya juga dah pasti bagus. Contoh paling nyata adalah dengan mendaftarkan link ke direktori blog komunitas.
Misalnya kamu mengikuti komunitas blogger A, dan diperbolehkan untuk memasukkan link kamu di sana. Kamu cek signal di atas. Bisa jadi, direktori itu dianggap spammy oleh Google dan mesin pencari lainnya. Jadi bukannya kamu dapat manfaat backlink, eh kamu malah dapat masalah.
3. Article Marketing – Alias Spinning
Saya sih beberapa kali dengar masalah spinning article ini, tapi gak pernah melakukannya – jangan sampai deh melakukannya. Article Marketing seperti ini termasuk yang 15 Kesalahan dalam SEO ini dalam artian, si pemilik artikel merubah susunan dan kemudian menyebarkan artikel ke situs-situs lain.
Dengan harapan tentunya, Google menganggapnya sebagai artikel baru dan tidak duplikasi. Tentunya dengan link ke blog kita ya. Akan tetapi, masalahnya, mesin pencari selalu berkembang dan semakin pintar mengendus yang seperti ini. Cek aja video di atas.
4. Keyword Stuffing
“Saya gak mau main SEO… suka sebel sama yang main SEO pada nulis isinya gak ada apa-apa, cuma keyword doang di sana sini.”
Gak jarang sih saya mendengar seperti itu dari beberapa orang yang saya jelaskan soal SEO. Memang, kondisinya, dulu itu kalau main SEO untuk artikel, lebih penting yang namanya keywords ini. Makanya, bikin aja tulisan yang isinya keyword dan keyword.
Tapi sekarang ini, sudah gak jaman lagi lakukan itu. Selain merupakan pelanggaran, keywords pun sudah mulai menjadi salah satu faktor penentu saja – masih banyak faktor lain yang membuat sebuah tulisan bisa muncul di page one Google. Seperti, kualitas backlink, kualitas tulisan dan lainnya.
Lagipula, kalau memang kamu termasuk yang sebel menemukan keyword stuffing seperti itu,
Toh, kamu punya blog dan bisa melakukannya kan? Just like – write and share the good news to outcome the bad ones.
5. Anchor Text yang Tidak Natural
Siapa yang gak mau kalau tulisannya dimasukkan dalam tulisan blogger lain?
Buat yang paham fungsi back-link dan efeknya ke posisi artikel pasti mau. Namun, namanya juga yang menulis kan orang lain. Bukan kita ya, jadi kalau ada yang kasih link dengan tulisan “di sini” atau “ini”, ya kita gak bisa kontrol kan?
Padahal, kalau ingin ranking kita di SEO naik, anchor text (text untuk link) itu kan penting – sebisa mungkin menggunakan keywords.
6. Broken Link
Jangan remehkan masalah link yang rusak dalam blog kamu loh. Entah itu link internal ke postingan kamu yang lain, ataupun link ke luar. Link rusak (broken link) ini biasanya karena si empunya link menghapus post terkait ataupun mengganti url postnya.
Seringkali, saya mendapatkan broken link justru di bagian komen, terutama buat mereka yang komentar dengan url post bukan url blog >> biasa dilakukan kalau lagi ada Sponsored Post atau ikutan lomba blog. Nah setelah selesai proses, dia langsung hapus deh itu link.
Sebagai pemilik blog, kita harus menjaga blog kita dari link rusak seperti ini. Karena broken link ini semacam signal tidak baik di mata SEO. Termasuk link blog orang di kolom komentar.
7. Post dengan Jumlah Kata Kurang dari 300
Lah emangnya kenapa dengan post pendek? Apa artinya harus panjang biar SEO nya bagus? Well… post yang bagus di mata SEO itu post yang memberi manfaat atau value added ke pembacanya. Kalau kamu tulis di bawah 300 kata, apakah ada sesuatu yang bermanfaat bagi pembaca?
Bisa jadi ada sih… contohnya Seth Godin. Dia memang menulis seperti itu. Kurang dari 300 kata. Tapi… branding Seth itu dah kenceng. Orang pun suka datang tanpa SEO.
Kalau kamu sudah punya audience loyal, bolehlah kamu nulis pendek. Kalau targetmu itu traffic dari Search Engine, ya jangan lakukan itu.
8. Memperbolehkan Link di Komentar
Nah ini sebenarnya nyangkut dengan nomor 6 di atas. Broken link. Banyak yang memanfaatkan kolom komentar dengan menyisipkan link. Standar bawaan wordpress juga memperkenankannya – apalagi kalau kamu hafal format insert link.
Kalau bisa… matiin aja. Kalau saya sih semua komentar dengan link akan saya edit biar gak jadi link hidup.
9. Tidak Menggunakan Anchor Text yang Tepat
Internal link dalam sebuah post itu memang bagus buat SEO. Tapi kalau kamu menggunakan “di sini”, “di sana” dan “ini”, dll, tulisan kamu itu tidak akan terbaca oleh mesin pencari. Pakai anchor text yang tepat kalau mau kasih link ke post kamu lainnya.
Misalnya nih… kamu mau kasih link ke tulisan tentang Tips Ngeblog, ya pakai aja kata Tips Ngeblog dan kasih link di kata itu.
10. Duplicate Content
Tulis konten original – jangan copas tulisan orang lain. Saya mengambil infografis ini pun tidak copy paste semua isinya gitu aja. Dan juga ijin pada yang punya dan mencantumkannya dalam tulisan ini.
Memang… ide topik itu gak ada yang bener-bener baru. Pasti sudah ada yang pernah menulisnya. Tapi bukan berarti copas ya. Ambil sudut pandang lain bisa banget loh.
Dengan copas, tulisan kamu itu duplikasi dari konten lain yang sudah ada. Sangat gak disarankan deh melakukan ini – termasuk yang biasa rubah urutan.
11. Tidak Optimalisasi Konten Lokal
Untuk yang satu ini…. contoh paling gampang untuk review tempat wisata atau tempat makan. Maksimalkan lokasi wisata atau kuliner itu dan maksimalkannya. Misalnya nih akan ada orang yang nyari: tempat nongkrong seru di Bandung.
Nah gunakan keyword itu untuk memaksimalkan tulisan kamu. Manfaatkan kota dalam tulisan. Contoh lainnya, ketika menulis tempat wisata. Pakai kota lokasi wisata itu, seperti Keindahan Rinjani Lombok, dan lainnya.
12. Navigasi Tidak Bagus
Pernah saya tulis di sini 5 Elemen Penting dalam Blog, salah satunya adalah navigasi yang terstruktur. Ini gak hanya untuk mesin pencari, tapi juga untuk pembaca. Kalau struktur tulisan-tulisan kita itu bagus, orang akan betah datang dan baca.
Gitu juga buat mesin pencari. Misalnya aja nih… untuk kategorisasi tulisan. Kalau kategorinya jelas dia akan muncul seperti ini: wwwdomaincom/tips/ artinya tulisan di dalamnya berisi tips. Bisa jadi di dalamnya ada sub kategori lainnya – wwwdomaincon/tips/keuangan.
13. Tidak Mobile Friendly
Yang paling penting sekarang ini adalah MOBILE FRIENDLY. Alias, setiap blog atau web itu harus bisa dibaca via hape. Mau itu ukuran kecil hingga ukuran tablet sekalipun. Ini sudah jadi syarat mutlak. Coba aja baca Google Analytics kalian… berapa banyak yang datang via smartphone mereka?
Caranya gimana? Pakai Theme yang Responsive. Atau kalaupun theme kamu gak responsive, bisa pakai plugin. Saran saya sih tetep lebih ke theme yang responsive. Kalau mau pakai yang kayak di sini, langsung klik ini aja.
14. Inginnya Cepat
Nah ini nih… Paling sebel kalau kasih tahu soal Tips SEO dan kemudian ditanya… kok gak naik ya trafficnya? Padahal juga baru nerapin kemarin. Beneran deh… Gak ada yang instant.
Apalagi ya SEO ini. Kalau SEO on Page kamu udah bener sekalipun, gak akan langsung saat itu juga tulisan kamu masuk di halaman 1. SEO itu harus pahami konsep dan juga penerapannya secara konsisten. Kemudian tunggu hasilnya setelah beberapa periode.
Kadang hasilnya pun gak kelihatan – padahal ada di situ. Paling nyata itu di danirachmat.com – hasilnya itu traffic blog stabil walau gak nulis. Itu juga penerapan SEO di blognya.
15. Melupakan Konten
Ah… saya kan sudah menerapkan SEO di blog saya. Jadi gak perlulah bikin konten yang bagus lagi. Nulis sekali yang asal-asalan juga akan ada hasilnya. Ibaratnya kamu itu punya sertifikat di bidang A, tapi gak pernah praktek di bidang A itu. Apa akan ada hasilnya?
SEO itu bukan content marketing. SEO membutuhkan content untuk bisa berhasil. Jadi kalau kamu mau sukses, jangan pernah lupakan konten. Bikin konten berkualitas dan bermanfaat buat pembaca blog kamu.
Kamu Pernah Melakukan Kesalahan Yang Mana?
Nah itu 15 kesalahan dalam SEO yang perlu banget kamu perhatikan dan hindari. Eh apa kamu pernah melakukan salah satu dari kesalahan di atas?
Dulu banget, pas pertama kali belajar soal SEO ini, saya melakukan juga yang namanya pengen cepet hasil. Setelah sekian lama… saya sadar kalau SEO itu butuh waktu dan SEO itu gampang.
Jangan lupa share ya di kolom komentar di bawah… pengalaman kamu dalam menerapkan SEO di blog kamu. Atau kalau ada mau tanya boleh kok.
Gue bacain atu-atu. Huhuhu… Piye ya blog akiks ini…
Gan, tolong dijawab yah….
Saya biasa pakai internal link dengan kata2 “baca juga : (judul)”, dan selalu berulang2 sprt itu, apakah bahaya utk kesehatan blog?
ada baiknya sih di kombinasikan jg dalam artikel dg kata2 lain – keyword turunan.
mungkin ada beberapa, seperti membuat artikel yang panjang dan bermanfaat itu yang susah kayanya pak 🙂
Gak harus panjang sebenarnya. Selama bisa jadi manfaat buat yang baca, gpp
Enak yah bacanya kaya ngalir gitu aja dipikiran. Tapi ngomong2 saya hampir pernah semua wkwkw itu dulu tahun 2006 pertama ngeblog.
Terima kasih pak Adit sudah berkunjung.
Sekarang masihkah pak?
kita sendiri mas.
gmn ya mengatasinya?
yang agak susah, mengatasi duplicate content itu mas.
caranya bagaimana ya ?
Mksdnya dicopy orang ataukah kita sendiri yg duplicate mas?
Terimakasih atas informasinya, isi artikel disitus ini dapat menjadi rem agar tidak melakukan seo yang salah yang akhirnya malah berdampak tidak baik, dalamhal ini saya setuju dengan semua ulasan diatas.
Terima kasih mas. Sama-sama jadi reminder
Saya pemula dan artikel ini sangat bermanfaat bagi saya.
Menambah wawasan saya tentang seo.
Terimakasih banyak atas informasinya.
semoga bermanfaat.
Semakin terbuka wawasan setelah membaca artikel ini. ternyata tidak semua trik SEO berakibat bagus untuk blog kita. Terima kasih, Mas
Iya mas. Sama2. memang harus hati2 dalam menerapkan apapun dalam blog kita.
SEO itu mengharuskan kita untuk terus belajar, update pengetahuan. Apalagi klo google sedang update algorithma. Yang ada ya modyar… Tapi memang manfaatnya benar2 kerasa.
bener banget mas Bobby. emang harus terus belajar dan belajar.
Terus usaha juga… gak cuma nerapin terus lgs dpt hasil. hehehe.
Saya sudah pernah ngecek broken link dan banyak sekali di blog. Sudah diperbaiki biar trafficnya naik.
Amin. semoga semakin baik blognya.
Untuk point yang ke-5, yakni Anchor text yang tidak natural (Klik di sini, disini, dll), malah dianjurkan sama praktisi SEO luar negeri. Salah satunya adalah nathan dari gotchseo yang menganjurkan hal ini.
Tapi kalau memang backlink murni dari orang lain, kita gak bisa kontrol. Beda cerita kalau backlink yang kita bangun sendiri.
Overall, Saya setuju sama ke-15 point di atas. Menambah ilmu baru lagi ttg SEO.
Makasih sudah mampir mas Reza dan berbagi juga. karena kepo, saya pun googling soal gotchseo itu dan baca-baca. nambah pengetahuan lagi jadinya. memang harus dikombinasikan sih mas. setidaknya kalau yg kita build ya… mainkan keywords. hehehe
Backlink berkualitas dimana pak?? Direktori untuk backlink situs indonesia ada gak pak..
Terimakasih, sy jd harus lebih berhati-hati.. Makasih infonya pak..
Kalau khusus backlink doang, saya blm nemu sih mas Pandu. Kalau menemukan, mohon infokan ya. kalau untuk nanam backlink via guest post, bisa cek juragancipir mas.
So agree that SEO isn’t easy at all. As you outlined in this post, there are quite a few things to note and know about it. It takes time to make a blog SEO-friendly, and once you have done so, it’s a matter of keeping up with the different SEO-algorithms out there, and trying to fit your new blog or website content to attract hits, views and engagement – the last of which is probably the hardest of them all.
I’ve been guilty of broken links in some of my posts – some links don’t work after a while, or I might have even linked to the wrong post 😀
Post ini memang ada banyak infomasi. Terima kasih 😀
Focusing on SEO sometimes (maybe most of the time for me), less engagement on posts.
Yeah, it is not one step finish. We have to work hard (and play hard) for SEO.
Fixed those broken links Mabel. I am sure you are willing to sacrifice your time to give more insightful post as usual.
Artikel yang bagus..
Terutama bagi saya yang masih belajar membuat blog yang berkualitas..
Semangat mas Anggara dalam menggapai angkasa nya ya…. semangat membuat blog yang berkualitas.
Terima kasih atas ucapan semangatnya bung…
Sukses selalu.. Aamiin
Sampao saat ini aku bingung tentang artikel yg berkualitas itu yang bagaimana om
Banyak persepsi mengenai artikel berkualitas ini – tapi secara garis besar sih kita menulis artikel yang memang dicari oleh pembaca blog kita dan memberikan sesuatu dalam artikel itu. Alias menjawab pertanyaan2 terkait masalah si pembaca.
Terima kasih informasinya pak. Saya sudah sangat lama tidak mengikuti perkembangan SEO, sudah sangat lama saya vakum dari dunia blog, baru mulai aktif lagi sekarang dan ternyata sudah sangat jauh tertinggal informasi tentang dunia blogging.
Sama-sama mas Rudi. Semoga informasi ini bisa membantu ya.
Artikel yang bagus, semoga saya bisa meminimalisir 15 kesalahan yang ada di artikel tersebut.