Apa saja Kesalahan Dalam Memilih Web Hosting Dan Cara Memilih Web Hosting Yang tepat?
Kesalahan Umum Dalam Memilih Web Hosting
Melihat Harga Saja
Ini adalah kesalahan paling umum yang dilakukan. Inginnya berhemat, sehingga mencari harga paling murah yang dapat ditemukan, namun membuat kita lupa dalam mengecek hal-hal penting lainnya, seperti bandwith yang didapatkan, kapasitas hosting, layanan purna jual dan lainnya.
Salah satu penyedia jasa hosting lokal |
Jika kita adalah blogger travel atau photographer, sudah tentu membutuhkan kapasitas hosting yang jauh lebih besar untuk mengupload foto-foto kita. Demikian juga kalau kita ingin membuat website online shop, sudah barang tentu kita membutuhkan hosting dengan bandwith besar yang memungkinkan beberapa orang sekaligus mengakses website kita. Server down adalah tanda buruk bagi online shop.
Cara Memilih Web Hosting Yang Tepat
Jika memang ingin menggunakan self-hosted blog atau website, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih web hosting yang cocok dengan kebutuhan. Berikut ini cara cerdas memilih web hosting yang cocok dan tepat menurut kacamata Blogging Indonesia:
A. Tentukan Kebutuhan Anda
Ya, yang paling pertama harus ditentukan bukanlah budget, tapi kebutuhan hosting. Kenapa demikian? Karena seperti yang dituliskan di atas, memilih hosting terbaik itu adalah masalah apakah hosting tersebut memenuhi kebutuhan atau tidak. Ibarat kata kalau kita mau liburan, yang paling pertama ditentukan adalah tempat liburan (kebutuhan), bukan bagaimana ke tempat liburan itu. Hosting adalah alat untuk memenuhi kebutuhan online kita.
Apa yang menjadi kebutuhan kita dalam dunia online ini? Apakah untuk personal branding – biasanya dilakukan oleh freelancer atau blogger yang memang menjalani dunia online. Ataukah untuk usaha lainnya, seperti online shop?
Hal yang perlu diperhatikan dalam personal branding atau usaha online – yang menurut saya sangat penting adalah: Nama Domain.
Kenapa nama domain itu penting? Ibarat perusahaan, nama domain adalah brand alias merk dari perusahaan kita. Sebagai blogger, domain inilah yang akan dilirik oleh orang-orang, apakah memang brandingnya kuat atau tidak. Misalnya saja, jika kalian adalah blogger travel, penggunaan domain travelcantik.id bisa jadi branding yang bagus.
Alasan domain itu branding yang bagus:
- Mengandung branding kalian sebagai traveler.
- Mengandung lokasi kalian (id) di Indonesia
Sama halnya jika ingin membuka online shop, pergunakan domain yang mencerminkan isi online shop kita. Misalnya saja berjualan properti, bisa menggunakan propertiindonesia.com atau yang kira-kira saat orang mendengar domain itu, akan paham.
Branding melalui domain itu penting karena branding ini yang kita jual ke pihak luar. Bagaimana menanamkan branding kita, itu masalah lain lagi. 😀
B. Cari Informasi Hosting Sebanyak-banyaknya
Sekarang ini dunia sudah serba digital, mencari informasi mengenai apapun hanya perlu buka mesin pencari dan masukkan kata kunci yang tepat dan muncullah yang kita butuhkan. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai hosting yang ada. Hosting lokal Indonesia sudah banyak bertebaran dan bisa diandalkan. Cari pengalaman dari berbagai sumber mengenai hosting-hosting yang digunakan.
Semakin banyak pilihan hosting akan semakin baik, seperti dalam perusahaan, setidaknya kita membutuhkan 3 supplier yang mampu memenuhi kebutuhan online (hosting dan domain) kita dengan harga yang optimum.
C. Bandingkan Paket Hosting Yang Cocok
Setelah mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai jasa penyedia hosting yang ada, yang perlu kita lakukan berikutnya adalah melakukan perbandingan. Dasar perbandingan kita tentunya adalah kebutuhan kita. Apakah paket sudah memenuhi kebutuhan kita dalam hal dunia online ini?
Kalau sudah, kita tinggal cek, apakah harganya sesuai dengan budget kita? Atau memang budget kita yang terlalu kecil? Jangan ragu loh mengeluarkan sedikit lebih banyak daripada mengeluarkan yang jauh lebih banyak lagi nantinya.
Misalnya, dalam melakukan instalasi Jetpack untuk Self-Hosted WordPress.org, setidaknya membutuhkan memory 64MB. Jadi jangan kita termakan dengan harga murah saja tapi tidak dapat melakukan apa-apa yang kita butuhkan.
Baca juga: Yang harus diperhatikan saat pindahan ke self hosted wordpress
Dalam membandingkan hosting ini, satu hal yang juga perlu diperhatikan adalah layanan purna jual atau support dari masing-masing jasa penyedia hosting tersebut. Support dari mereka itu sangat penting dan sangat membantu, apalagi jika kita tergolong baru dalam dunia self-hosted ini.
Kalau perlu dalam membandingkan jasa hosting, kita membuat matrix penilaian. Faktor apa saja yang menurut kalian penting dan berapa bobot masing-masing jasa penyedia hosting. Contohnya bisa seperti di bawah ini:
Simulasi matrix penilaian jasa hosting |
Itu sih cara bijak memilih hosting atau web hosting yang tepat dari Blogging Indonesia. Hanya perlu 3 langkah mudah dalam menentukan hosting terbaik untuk branding kita, tapi mungkin pelaksanaannya bisa lebih rumit dari tulisan ini sendiri. Dan jika ingin membagi cara memilih hosting yang cocok dengan saya, sangat saya tunggu. Termasuk juga inputan mengenai apa saja yang mau dibahas dalam blog ini.
Terima kasih untuk masukannya. Sepertinya memang banyak hal yang perlu diperhatikan saat ingin memilih web hosting.
Thanks. moga bermanfaat
thanks