Backlink adalah sesuatu yang biasa dilakukan oleh blogger dalam setiap post atau tulisan yang mereka buat. Backlink sendiri artinya adalah memberikan link ke situs lain (outbound link) dengan anchor text tertentu.
Misalnya saja dalam tulisan memahami dofollow dan nofollow link kali ini saya akan memberikan internal backlink ke tulisan sebelumnya mengenai long-tailed keyword yang sekarang dianggap sebagai tools yang lebih baik untuk SEO dibandingkan short keyword.
Nah, untuk link ini sendiri, ada 2 (dua) atribut yang biasa digunakan, yaitu Dofollow dan Nofollow. Keduanya memiliki fungsi berbeda dalam hal SEO.
<a href…. itu adalah link tanpa embel-embel nofollow di belakang, artinya link tersebut dofollow |
Pengertian Link Dofollow dan Nofollow
Sebelum membahas lebih dalam mengenai dofollow dan nofollow attribute dalam backlink, ada baiknya kita mengenal dulu apa itu link dofollow dan nofollow ya.
Pengertian Nofollow link |
Link DoFollow adalah link yang meminta Google Robots dan search engine lainnya untuk mengikuti website yang dimasukkan dalam link tersebut. Dengan kata lain, robot pencari akan menggunakan link yang ada dalam postingan sebagai salah satu yang harus diindex oleh mereka.
Nah, saat saya memberikan link ke tulisan sebelumnya itu, yang saya lakukan adalah memberikan link dofollow, karena saya tidak melakukan edit apapun terhadap link tersebut.
Cara paling mudah mengingat link jenis dofollow adalah ketika memberikan link tanpa merubah apapun, hanya insert link, itu biasanya adalah dofollow. Apalagi di wordpress.
Atau seperti pada gambar kecil di atas (mudah-mudahan sih kelihatan ya), tulisan berupa:
<a href:”http://bloggingthroughmyeyes.blogspot.com/2015/07/cara-mendapatkan-keyword-yang-bagus-untuk-blog.html”> long-tailed keyword </a>
Sedangkan link nofollow artinya link yang meminta search engine robots untuk jangan mengikuti website yang ada dalam link tersebut. Dengan demikian, robot-robot pencari itu akan mengabaikan dan tidak menganggap link tersebut dalam membuat index untuk pencarian.
Dampak Link DOFOLLOW dan NOFOLLOW
Cara Setting Nofollow link di Blogspot |
Dalam hal SERP – Search Engine Result Page, link dofollow memiliki nilai yang sangat tinggi karena link tersebut mengarahkan robots pencari untuk memasukkannya dalam perhitungan posisi website tercantum dalam halaman pencarian.
Jadi semakin banyak link DOFOLLOW, artinya akan semakin besar kemungkinan post atau page dari website tersebut masuk dalam halaman 1 mesin pencari.
Tentunya hal ini juga tergantung pada keyword yang digunakan dalam mencari. Misalnya saja dalam contoh di atas, Title yang digunakan adalah long-tailed keyword.
Baca juga: Mendapatkan Uang dari Blog
Kalau SEO on page yang digunakan sudah tepat, setiap orang yang mencari di website (google, yahoo, bing, ask, dan mesin pencari lainnya) dengan kata-kata: “long-tailed keyword”, akan mengarah pada website kita.
Namun karena post kita tentang long-tailed keyword diberikan nofollow attribute, maka mesin pencari akan melupakan post kita tersebut dan tidak meningkatkan peringkat post kita saat pencarian menggunakan keyword itu.
Dengan kata lain, jika ada penggunaan keyword tersebut, yang sangat berpengaruh ya DA & PA blog kita ditambah dengan setting SEO dalam postingan kita sendiri.
Menanamkan Linkback di Website dengan DA & PA Tinggi
Cara menanamkan link di website yang domain authority tinggi, apalagi link dofollow dianggap sebagai salah satu cara yang sangat efektif dalam meningkatkan rating kita oleh mesin pencari. Namun cara ini bukanlah cara yang mudah.
Website yang memiliki DA & PA tinggi biasanya adalah website pemerintahan (.gov dan .org), website pendidikan (.edu) namun mereka biasanya menutup kemungkinan untuk menanamkan link dofollow di website itu.
Karena itu biasanya dilakukan dengan cara hitam menanamkan link – Sangat tidak dianjurkan loh… bisa-bisa website kita sendiri jadi diblacklist.
Selain itu banyak yang menawarkan jasa backlink dengan harga-harga tertentu – biasanya sih link dofollow (ya iyalah, kalau yang dijual nofollow, siapa yang mau beli). Nah untuk yang ini saya sendiri sih belum pernah mencoba dan gak berminat juga untuk mencobanya. Hal ini pun juga tidak dianjurkan oleh Google Guideline.
Cara Mendapatkan Backlink Dofollow untuk Blog
[Update 2018] Backlink dalam tulisan ini maksud saya adalah backlink dari blog atau situs luar ke blog kita ya. Bukan dari blog kita ke luar.
Cara paling umum dianjurkan oleh blogger luar negeri seperti Shoutmeloud, Problogger adalah dengan:
1. Guest Posting
Membuat tulisan untuk blog lain yang mengijinkan kita untuk memasukkan setidaknya 1 link ke blog kita. Caranya? Well nanti kali ya saya tulis terpisah cara membuat guest posting yang baik gimana. Tapi intinya sih, kita harus pastikan dulu kalau blog itu menerima Guest Posting dan mengijinkan link itu.
Kamu bisa baca tulisan Mengapa Blogger Perlu Guest Posting ini juga loh.
2. Menulis di Forum
Menulis di forum pun juga harus perhatikan benar-benar ya. Ada forum yang mengijinkan kita untuk memasukkan link ke blog kita ada juga yang gak. Seperti Kaskus, secara aturan tidak diperkenankan. Medium juga bisa jadi opsi kita untuk mendapatkan backlink dofollow yang akan menaikkan Domain Authority kita.
3. Merepurpose Tulisan Kita
Repurpose? Itu salah satu cara untuk mendapatkan traffic tambahan untuk blog kita. yaitu dengan merubah bentuk tulisan kita dalam beberapa bentuk lainnya, seperti dalam bentuk infografis, powerpoint (slideshare) dan lainnya. Ini juga cara mendapatkan backlink dofollow untuk blog kita.
Kesimpulan
Nah, setelah memahami dofollow dan nofollow link ini, semua kembali ke masing-masing untuk memutuskan. Apakah mau menggunakan dofollow atau nofollow. Saya pribadi sih, untuk febriyanlukito.com ingin sekali kembali ke blogging jaman dulu saat saya belum paham Alexa Rank, SEO, dan link seperti ini – jadi boleh dofollow di sana.
Kalau ada yang mau share tulisan di febriyanlukito.com, monggo loh. Saya buka guest post di sana dengan dofollow.
Sumber: shoutmeloud.com
Bacaan untuk anda: Waroong Net Tips and Trick
Banyak manfaatnya info dari artikel dofollow dan nofollow. Terima kasih sudah share ilmu pengetahuan
Mas kalo saya mau jadi penulis tamu gimana caranya mas?, saya pengin bangun backlink disini cuma kalo mau sumbang artikel yang sesuai sama niche blog saya sepertinya tidak ada kategori yang pas yah..?, kebetulan tema blog saya bisnis mas, bisa minta sarannya mas!
Terima kasih. 🙂
kirim artikelnya ke febriyan@febriyanlukito.com ya.
untuk artikel niche blog bisnis bisa saja. Asalkan memang tentang #ngeblog aja.
Udah ngeblog setahun baru ngerti sekarang apa itu no follow dan do follow dari blog ini, makasih mas admin… super manfaat…
Sama-sama. Senang kalau bermanfaat. Salam kenal.
Bagus sekali artikelnya,bermanfaat dan edukatif
Terima kasih
Terima kasih Pak. Moga bermanfaat.
Wah bagus nh infonya. Sayang gua baru aja nemuin ini di page 4/5 google.. BTW thanks infonya min..
Masih jauh ya. Hehehe. makasih infonya masbro eh apa mbaksis ya?
setuju dengan artikel dofollow diatas 🙂
Thanks Mas
Kalau saya mencoba menggunakan secara bijak DoFollow dan NoFollow untuk internal dan external link karena memiliki dampak baik dan buruk. Namun untuk backlink akan tetap mencari yang DoFollow namun tentunya untuk website yang membunyai reputasi bagus (PR, authority dan kredebilitas).
PR sendiri skrg sudah gak dipublish oleh Google kan mas? Pakai apa dong utk penggantinya?
Kemudian, bolehlah share dampak buruk dari link ini.
thanks atas frasenya atau tulisannya sangat bermanfaat
thanks for coming, reading and commenting.
Good read here. Thanks
Waahhh selalu bermanfaat postingannyaaaa
Thank you also.
Sama-sama mbak
Nambah ilmu baru nih. Makasih sharingnya ^.^
Thanks for Useful Information
Iya mas Priyo. Bener banget. Jangan juga kalau sudah ada perjanjian malah pasang nofollow.
iya klo gak ada permintaan dofollow biasanya sama biarin nofollow mas, hemat ketimpangan outbond – inboundnya
Iya mas. Jangan lupa menjejak. 😀
Intinya sih kl lagi BW … jgn lupa ninggalin 'jejak' di kolom komen ya wkwkwk :-p
Makasih infonya 🙂
Blogwalking tetap sangat penting… tools paling penting malah. 😀
Sama-sama ya. Senang bisa membantu.
Ternyata belum balas komen ini ya. 😀 Thanks Dan
Wahhh makasih banyak mas atas infonya. Saya malah tetap menggarisbawahi:blogwalking
*tetepharusternyata
duh baru pertama mampir langsung nyerep ilmu baru nihh.. thanks dofollow nya.. sangat bermanfaat 🙂
Emnag gw belom masukin ini ke feedly. Hahaha. Good job! 🙂
Nanti aku cari lagi tulisannya deh haha makasi mas ryan buat pencerahannya, setuju sama kesepakatan dengan pihak brand ya.
*menuju tulisan mas dani di redcarra* ahaha
Salam kenal ya Mbak. Makasih loh dah mampir. 🙂
Kalau ada yang backlink ke blog kita dengan dofollow itu bagus banget mbak. Semakin banyak yang backlink dofollow ke blog atau website kita, google membacanya blog atau website itu dipercaya.
Kenapa mau bikin yang nofollow – biasanya ini kalau ngelink ke blog lain, yang kitanya gak mau Google untuk index web itu. 😀 Ya biar dia gak muncul kalau pas di googling gitu mbak.
Bener banget Nad. Really good question actually. 😀 Maaf baru baca dan baru balas. ya.
Sponsored post memang dilakukan perusahaan or brand untuk tujuan yang kamu bilang. Kita sebagai blogger – imho – harus perjelas dulu dengan yang memberi sponsor. Seperti apa link yang diinginkan? Follow or no follow. Berapa lama? Kalau rentang lebih lama harga berbeda pastinya. Follow no follow juga beda. Ini yang dibahas sama Dani di post redcarra.com juga.
Etika sponsor post yang sebenarnya dilakukan oleh banyak blogger luar. Tapi di sini sih kayaknya masih belum common. Moga membantu ya.
Soal kebanyakan dofollow, google akan menindak, saya sih belum pernah baca Nad, kalau ada referensinya boleh dong dikirim. Pengen tahu juga. Karena praktik SEO (white seo ya) adalah memasang link di web 2.0 seperti FB, Twitter, Google Plus dan juga blog2 lainnya. Ini umum dan wajar dilakukan. Ini sepengetahuanku.
Menarik nih mas… pertanyaan saya, nofollow ini etis gak sih kalo dipake di sponsored post? Dalam artian dofollow ini kan memberi semacam "link juice" buat web terkait. Kalo gak salah aku pernah baca, misal kita sering bikin dofollow itu akan berpengaruh buruk buat web kita. Dan google bsa menindak ini. Jadi link juice yg kita bkin itu smacam ajang nanem link "dengan murah". Cmiiw..aku masih agak blur jg.
jadi kl dofollow bagus ya mas? terus kenapa mas mau bikin yg nofollow? *tanya beneran*
nice post
thanks.
Iya nih mending BW aja, nambah pengetahuan, tambah temen. Oh iya baru kali ini mampir di sini.
Hahaha sama Gar. Makanya ini lagi beranakin blog banyak-banyak biar ada yang khusus buat nofoll. hahahaha. yg febriyanlukito.com aku mau bebaskan untuk apa saja termasuk dofollow dan nofollow nya gak aku atur. Kecuali yang kelewatan yakkk. 😀
Sama-sama Mbak Oline. 🙂
Untung Mbak mampir, jadi tahu ada setting yang salah. 😀
Hm, demikian ya. Menambah pengetahuan ini Mas, tapi kalau saya juga kadang balik lagi, blogging buat having fun jadi ya begini-begini cuma jadi informasi tapi tidak mesti juga harus secara saklek diikuti. Ya postingan biasa saja :haha. But thanks for sharing ya.
Sipp. Thank you infonya mas. Pertamax mampir nih :))