Sebagai mesin pencari, Bing memang tidak seterkenal Google di Indonesia. Dan kebanyakan blogger Indonesia fokus pada SEO Google. Tapi kenyataannya, mesin pencari terbesar di dunia itu ada Google, Yahoo dan Bing.
Yahoo sendiri menggunakan Bing sebagai backbone pencarian mereka. Dengan total (di US) 30%, memanfaatkan search engine Bing untuk traffic blog sepertinya harus dipertimbangkan oleh para pelaku internet marketing – termasuk blogger.
Pembagian kue mesin pencari alias search engine di seluruh dunia per 2016
Terus gimana kalau mau memanfaatkan Search Engine Bing sebagai sumber traffic blog kita? Yah… jawabannya sih menerapkan SEO di postingan kita.
Nah… permasalahannya muncul ketika kita main SEO, Bing memiliki algoritma berbeda dari mesin pencari terbesar itu.Walau ada juga kesamaan – termasuk basic SEO dalam postingan.
Dalam post kali ini, saya ingin bahas soal penerapan SEO untuk Bing secara spesifik. Penerapannya? Yah balik ke dirimu sendiri aja ya. Maunya gimana. 😀
Baca juga: Blogger dan SEO
Tentang Bing Dan Perkembangan Search Engine
Per Februari 2016, di US sana, Google menguasai 64% pencarian desktop, sedangkan Bing dan Yahoo di tempat berikutnya masing-masing 21,4% dan 12,2%. (Detail lengkap baca di: sini)
Yahoo sendiri sejak 2010 sudah menggunakan Bing sebagai mesin pencari mereka (sumber: Mashable). Bing sendiri sebenarnya mesin pencari dari Microsoft, yang mana diterapkan oleh Microsoft sebagai search engine semua produk mereka, terutama yang terbaru Windows 10.
Kalau ditotal, jumlah share mesin pencarian oleh Yahoo dan Bing sendiri mencapai 33,6% – sepertiga dari total pasar mesin pencari. Memang Google masih paling besar alias 2/3 tapi…. Kalau bisa memanfaatkan yang 1/3 ini kenapa gak?
Alasan kenapa Search Engine Bing Perlu Dimanfaatkan untuk Traffic Blogger
Ada beberapa alasan kenapa kita, Blogger Indonesia, perlu memanfaatkan search engine Bing ini – alias menerapkan SEO Friendly Bing Search, selain masalah 9 Trend SEO 2017 kemarin itu ya…
1. Microsoft Browser Masih Banyak yang Pakai
secara total Microsoft Edge dan Internet Explorer (masih ada yang pakai gak IE ini?) menguasai 21,2% di US. Kalau di Indonesia sendiri… well. Bisalah ya kita kira-kira. Berapa banyak yang menggunakan Windows Operating System? Walau mungkin gak semua menggunakan browser bawaan mereka itu tapi…
Kalau bicara soal windows Phone, saya yakin mostly tetap menggunakan yang bawaan mereka masing-masing. Yang terbaru Cortana itu. Jujur, saya sendiri bukanlah pengguna windows phone. Tapi, saya termasuk yang lebih suka apa yang ada dalam bawaan smartphone saya.
2. Firefox sudah gak pakai Google sebagai mesin pencari
Hal ini sudah berlangsung sejak 2014 kemarin. Di US sendiri, Firefox digunakan kurleb 12,4% pengguna. Jadi kalau sekarang kita pakai mozila di laptop atau komputer kita, tanpa kita mengetik google dulu, kita akan otomatis diarahkan ke Yahoo Search – yang mana menggunakan Bing.
3. Ini yang paling penting…. SIRI.
Voice Assistant bawaan Iphone ini ternyata menggunakan Bing sebagai mesin pencari mereka. Saya juga menggunakan iphone dan beberapa kali mencoba search menggunakan SIRI ini. Coba hitung berapa banyak pengguna iphone di Indonesia ini?
Ah mas… emang sih totalnya 1/3 dari total pencarian.Tapi…. Itu kan di US sana. Bukan di Indonesia, masa kita perlu sih memanfaatkan Bing sebagai mesin pencari kita sebagai blogger?
SEO untuk Bing – Trik Mendapatkan Traffic Dari Bing
Well, seperti yang saya bilang di awal, penerapannya sih balik lagi ke masing-masing. Statistik blog pribadi saya sendiri juga gak menunjukkan kalau traffic dari Bing atau Yahoo itu tinggi. Tapi bukan berarti gak ada sama sekali.
Sumber traffic blog Febriyanlukito.com 2017 (taken 22/1/17)
Dan kalau tanya blogger lain, memang ada beberapa yang mendapatkan traffic dari search engine Bing ataupun Yahoo, walau juga kecil.
Kecil, tapi kalau dipelihara kan jadi besar juga kan ya? 😀
Untuk menerapkan SEO untuk search engine Bing dan Yahoo, pada prinsipnya sama dengan yang dilakukan untuk Google. Tapi ada juga beberapa perbedaan di dalamnya.
Saya ambil tips SEO untuk Bing ini dari webmaster Bing sendiri. Tapi sebelum baca yang ini… ada satu yang harus diingat untuk mendapatkan traffic dengan memanfaatkan SEO untuk Bing ini:
Kalau gak, beberapa tips SEO untuk Bing di bawah ini akan lebih susah dilakukan untuk ke index oleh Bing-nya.
1. Konten
Prinsipnya, baik Google, Bing ataupun Yahoo menyukai konten yang berkualitas dan memberi Value Added bagi pembaca mereka. Yes, Content is the King juga tetap menjadi perhatian mesin pencari Bing.
By providing clear, deep, easy to find content on your website, we are more likely to index and show your content in search results.
Konten yang jelas, mendalam dan mudah didapatkan menjadi perhatian oleh Bing. Jadi kalau ingin menerapkan SEO untuk Bing, prinsipnya kamu harus menyediakan konten berkualitas sebagaimana untuk Google.
2. Backlinks
Dulu, saya pernah baca kalau Bing tidak memperhatikan backlink sama sekali. Namun perubahan algoritma mesin pencarian Bing terakhir mengatakan kalau backlink yang organik alias gak bayar, jadi perhatian mereka untuk menampilkan situs atau blog kita di halaman pencarian. Tapi….
Gak serta merta, situs dengan link yang sedikit tidak akan tampil dalam halaman pencarian Bing. Contohnya di bawah ini.
Backlink ngaruh untuk SERPnya Bing?
3. Social
Berbeda dengan Google, Bing mengedepankan Social Media sebagai tanda bagus tidaknya sebuah tulisan dalam blog. Semakin banyak yang menyebarkannya, link tulisan akan semakin mudah muncul di halaman pencarian.
Lakukan strategi promosi blog di sosial media yang menyeluruh dan menaikkan branding dirimu sebagai Blogger Indonesia. Ingat… jangan spamming.
4. Indexing oleh Bing
Sama halnya seperti Google, Bing memiliki webmaster tools page sendiri. Kalau ingin memanfaatkan search engine Bing dan Yahoo serta partner mereka, seperti SIRI, Windows, dll, ya kamu harus mendaftarkan blog kamu di Webmaster Tools Bing.
Sudah mendaftar blog kamu ke webmaster tool Bing belum?
Mudah kok cara mendaftarkan blog ke webmaster Tools Bing ini. Jangan lupa submit sitemap kamu juga.
5. SEO On Page untuk Memanfaatkan Search Engine Bing
Dalam halaman panduannya, Bing mengatakan kalau dia memperhatikan beberapa hal berikut ini:
a. Title Tag – Tag judul blog kamu harus mengandung keyword yang ingin dituju. Title Tag di sini adalah untuk Homepage dan juga untuk Judul Postingan.
b. Meta Description – Isi meta description post dan juga homepage blog dengan benar. Jangan lebih dari 160 karakter ya…
c. Alt Atributes Image – nah untuk yang ini juga sama dengan yang di Google kan? Baca: Cara menambahkan alt teks image
d. H1 Tag hanya boleh ada 1 di tiap halaman – H1 kalau di homepage adalah Judul Blog. Kalau di postingan adalah judul Post. Jangan sampai ada dua H1. Hal ini diingatkan banget sama BING.
e. Internal Links – berikan link internal yang relevan dan juga dengan… (baca point h di bawah ya)
f. External Links – berikan link ke situs luar yang berkualitas. Hindari situs-situs yang cloaking atau membahas tema yang dilarang.
g. Keywords harus research – Walau gimana, keyword ataupun long tailed keyword tetap berpengaruh dalam SEO untuk Bing ini. Jangan lupa lakukan research keywords yang cocok untuk blog post kamu.
h. Anchor Text sangat dianjurkan – Jika di Google sudah mulai ditinggalkan penggunaan anchor text yang mengandung keywords yang dituju, Bing malah menganjurkan hal ini. SEO untuk Bing termasuk dengan memberikan anchor text yang tepat pada link.
i. Jumlah kata? Gak disebutkan berapa tapi dianjurkan yang memang memberi nilai pada pembaca.
Selain 5 hal di atas yang perlu diperhatikan ketika ingin memanfaatkan Search Engine Bing untuk traffic, ada hal-hal teknis yang perlu diperhatikan juga terkait blog atau situs, yaitu:
- Load time – semakin cepat semakin baik. Tapi tidak wajib.
- Sitemap submit – jangan lupa untuk mengirimkan file xml peta situs kamu ke WMT.
- Flash, Java Script gak dianjurkan untuk dipasang di blog – karena biasanya mencegah robot Bing untuk membaca isi konten
- Redirect diperbolehkan asal gak cloacking
- Jangan terlalu dalam ketika menyusun blog… usahakan dalam 3/4 navigasi, user sudah bisa membaca isi konten
Jangan Lakukan Ini dalam SEO untuk Bing (dan juga Google sih…)
Sebagaimana Google dan mesin pencari lainnya, Bing juga memiliki kebijakan pelanggaran yang sangat tidak disukainya. Nah… kalau kamu melakukan yang di bawah ini, kamu siap-siap untuk kena pinalti dari Google ataupun Bing ya….
- Cloaking – menggunakan satu halaman yang isinya mengarahkan ke situs lain
- Link Schemes, Link Spamming and Link Buying – sama seperti Google ataupun mesin pencari lainnya, Bing juga tidak suka kalau ada yang melakukan ini. SEO untuk Bing bisa dilakukan tanpa harus spamming (termasuk di Sosial Media), ataupun beli link.
- Social Media Scheme – untuk yang ini pada prinsipnya adalah beli follower ataupun nyebar link secara gak baik di sosial media.
- Duplicate Content – Jangan sampai kontennya ada yang dobel. Baik secara internal maupun di keseluruhan dunia maya.
- Keyword Stuffing – Menggunakan keywords dalam post bukan berarti mempermainkan mesin pencari kok. SEO untuk Bing ataupun Google selama kita gak overuse alias stuffing – gak masalah.
Kesimpulan
Traffic dari Bing ataupun Yahoo memang mungkin gak sebesar traffic dari Google. Namun mengingat pemain SEO di Google sudah cukup banyak, bolehlah kita, blogger melirik mesin pencari yang ini.
Beberapa hal yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam SEO untuk Bing sudah dituliskan di atas. Penerapannya… saya kembalikan ke masing-masing.
Kalau misalnya, menurut kalian, gak penting bermain SEO dan traffic bisa datang dari cara lainnya… jangan sungkan share pengalaman kalian di sini ya.